Detik-detik Rumah Warga Ambruk di Sukamerang Garut Saat Hujan Deras, Penghuni Selamat! Warga Panik

oleh
oleh
Detik-detik Rumah Warga Ambruk di Garut Saat Hujan Deras, Penghuni Selamat Warga Panik
Rumah dua lantai di Kampung Sukamerang, Garut, ambruk saat hujan deras. (Sumber: Instagram/fakta.indo)

Sorotmedia.com – Sebuah rumah di Kampung Sukamerang, Garut, mendadak ambruk saat hujan deras pada Rabu (23/9/2024).

Ambruknya rumah tersebut sempat terekam dalam sebuah video yang memperlihatkan runtuhnya bagian depan rumah.

Meski terjadi di tengah hujan deras dan disertai teriakan warga, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Menurut informasi yang dilansir dari Instagram/fakta.indo, rumah tersebut milik seorang warga bernama Bambang (60) yang berlokasi di Kampung Sukamerang, Garut.

Rumah dua lantai ini ambruk saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada sore hari.

Bagian depan rumah terlihat runtuh dalam video yang viral, memperlihatkan detik-detik ambruknya bangunan itu. Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga yang berada di sekitar lokasi.

Kapolsek Cibatu, AKP Wawan, menjelaskan bahwa penyebab utama ambruknya rumah adalah kondisi tiang rumah yang sudah retak sebelum hujan turun.

Rembesan air hujan yang meresap ke dalam retakan tersebut memperparah kondisi bangunan, sehingga mengakibatkan runtuhnya bagian depan rumah.

Beruntung, seluruh penghuni rumah berhasil selamat, meskipun situasi sangat mengkhawatirkan bagi mereka.

Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini tetap menjadi peringatan serius akan bahaya bangunan yang sudah mengalami kerusakan.

Dilansir dari pafikabsarmi.org, bangunan yang runtuh dapat menyebabkan berbagai tingkat cedera, mulai dari luka ringan, sedang, hingga parah, bahkan berpotensi menyebabkan kematian.

Untungnya, insiden di Garut kali ini tidak menelan korban, tetapi risiko tetap ada jika tindakan pencegahan tidak segera diambil.

Selain kerusakan fisik yang diakibatkan oleh bangunan yang ambruk, dampak psikologis juga bisa dirasakan oleh para korban dan warga sekitar.

Ketakutan dan kecemasan dapat muncul pasca-kejadian seperti ini, terutama jika tidak ada jaminan perbaikan segera.

Trauma dari kejadian semacam ini, meski tanpa korban fisik, dapat mengganggu kesejahteraan mental korban yang terlibat.

Bambang dan keluarganya mungkin mengalami tekanan mental akibat ambruknya rumah mereka, meskipun mereka berhasil selamat.

Insiden ini menunjukkan pentingnya memeriksa dan memastikan kondisi bangunan dalam keadaan baik, terutama ketika memasuki musim hujan.

Air yang merembes ke dalam retakan dan struktur bangunan yang lemah bisa mempercepat proses kerusakan, seperti yang terjadi pada rumah Bambang.

Pemerintah daerah serta masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap kondisi rumah atau bangunan yang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti retakan di dinding atau tiang, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Saat ini, petugas setempat telah melakukan evakuasi dan mendata kerusakan akibat kejadian tersebut.

Bantuan dari pihak terkait juga diharapkan segera datang untuk memperbaiki rumah yang ambruk serta memastikan keamanan lingkungan sekitarnya.

Insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap kondisi bangunan yang mereka tempati.***

Visited 5 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.