Daftar Isi
Sorotmedia.com – Bagaimana cara merawat aki motor yang benar? Aki motor yang baik adalah kunci utama untuk menjaga performa sepeda motormu tetap optimal.
Agar kamu dapat menikmati perjalanan tanpa hambatan, perawatan aki motor dengan benar menjadi langkah penting.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tips praktis tentang cara merawat aki motor yang benar, sehingga kamu bisa memperpanjang umur aki dan menjaga kinerjanya tetap handal.
Cara Merawat Aki Motor yang Benar
Aki motor, si jantung besi yang setia menghidupkan tunggangan kesayanganmu, tak jarang jadi biang masalah di jalanan.
Kehabisan aki mendadak bisa bikin panik dan menguras dompet.
Tapi tenang, sebelum mogok mendadak menghampiri, yuk kita pelajari cara merawat aki yang benar biar touring lancar dan dompet aman!
Ada dua jenis aki motor, basah dan kering (maintenance-free).
Aki basah butuh pengecekan air aki dan pembersihan terminal secara berkala. Aki kering lebih praktis tapi tetap perlu dicek voltase dan kebersihan terminalnya.
Cek Voltase, Indikator Kesehatan
Voltase aki yang sehat minimal 12,4 Volt dalam keadaan tanpa beban. Di bawah itu, tandanya aki lemah dan perlu dicas atau diganti.
Alat voltmeter mini gampang dicari dan murah, jadi nggak ada alasan buat nggak punya! Cek voltase rutin, seminggu sekali ideal, terutama kalau motormu jarang dipakai.
Panaskan Mesin, Bangunkan Si Jantung Besi
Aki nggak suka didiemin. Panaskan mesin motormu minimal 15 menit setiap hari, meski kamu nggak jalan.
Ini ngecharge aki secara alami dan mencegah sel-sel di dalamnya mati. Kalau jarang dipakai, panaskan seminggu sekali biar tetap fit.
Hidup Sederhana, Kurangi Beban
Aksesoris motor keren bikin ngiler, tapi kalau kebanyakan malah bikin aki ngos-ngosan. Lampu tambahan, alarm bising, klakson super kencang, gadget chargeran di setang, semuanya nyerot daya. Gunakan bijak, prioritaskan yang penting-penting aja.
Matikan Lampu, Hemat Energi
Lupa matikan lampu sein atau sen hazard yang nyala terus? Aki bisa tekor cepat. Per kebiasaanmu dan selalu cek kondisi switch dan bohlam lampu. Matikan total semua yang nggak perlu saat mesin mati.
Perhatikan Starter, Jangan Diceplosin!:
Starter elektrik yang dipaksa terus-menerus saat mesin mogok bikin aki drop drastis. Coba maksimal 3-5 kali, kalau nggak hidup, istirahat dulu 30 detik biar aki nggak tegang.
Cek busi, aki, atau komponen lain, mungkin bukan cuma aki yang bermasalah.
Air Aki Perhatian, Khusus Buat yang Basah
Kalau motormu pakai aki basah, jangan abaikan air aki. Cek ketinggiannya seminggu sekali, pastikan selalu di batas upper atau lower.
Pakai air aki khusus, bukan air mineral atau apalagi air keran! Isi ulang secukupnya, jangan berlebihan.
Terminal Bersih, Listrik Lancar
Terminal aki yang kotor atau berkarat bikin aliran listrik nggak lancar. Bersihkan terminal secara berkala menggunakan ampelas halus dan lap kering. Oleskan sedikit gemuk untuk mencegah karat dan korosi.
Aki Soak? Jangan Asal Ganti!
Buka halaman berikutnya…