Berapa Lama Air Radiator Vario Habis?

oleh
oleh

Sorotmedia.com – Berapa lama air radiator Vario habis? Air radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mesin motor Vario.

Air radiator berfungsi untuk menyerap panas dari mesin dan membuangnya ke udara luar. Jika air radiator habis, maka mesin akan cepat panas dan bisa mengalami overheat.

Berapa Lama Air Radiator Vario Habis?

Berapa Lama Air Radiator Vario Habis?

Lalu, berapa lama air radiator Vario habis? Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Frekuensi pemakaian motor

Semakin sering motor digunakan, maka semakin cepat air radiator habis. Hal ini karena air radiator akan lebih cepat menyerap panas dari mesin.

  • Kondisi radiator

Jika radiator dalam keadaan bocor, maka air radiator akan lebih cepat habis. Kebocoran bisa disebabkan oleh kerusakan pada selang radiator, baut radiator, atau kisi-kisi radiator.

  • Kualitas air radiator

Air radiator yang berkualitas rendah akan lebih cepat habis dan bisa menyebabkan korosi pada radiator.

Secara umum, air radiator Vario bisa habis dalam jangka waktu 1-2 tahun. Namun, jika salah satu faktor di atas tidak terpenuhi, maka air radiator bisa habis lebih cepat atau lebih lama.

Cara cek ketinggian air radiator Vario

Untuk mengetahui ketinggian air radiator Vario, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Parkir motor di tempat yang datar.
  2. Matikan mesin dan tunggu hingga mesin dingin.
  3. Buka tutup reservoir air radiator.
  4. Pastikan ketinggian air radiator berada di antara garis batas “min” dan “max”.

Jika ketinggian air radiator berada di bawah garis “min”, maka segera tambahkan air radiator.

Cara mengganti air radiator Vario

Air radiator Vario sebaiknya diganti setiap 1 tahun sekali atau setiap 12.000 kilometer. Berikut adalah cara mengganti air radiator Vario:

  1. Siapkan air radiator baru.
  2. Buka tutup reservoir air radiator.
  3. Buka kran pembuangan air radiator.
  4. Tunggu hingga air radiator lama habis.
  5. Tutup kran pembuangan air radiator.
  6. Isi reservoir air radiator dengan air radiator baru.
  7. Tutup tutup reservoir air radiator.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga agar air radiator Vario tidak mudah habis:

  • Periksa ketinggian air radiator secara berkala

Pastikan ketinggian air radiator selalu berada di antara garis batas “min” dan “max”. Jika ketinggian air radiator berada di bawah garis “min”, segera tambahkan air radiator.

  • Gunakan air radiator berkualitas

Gunakan air radiator yang berkualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi mesin Vario.

  • Periksa kondisi radiator secara berkala

Periksa kondisi radiator secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran. Jika ada kebocoran, segera perbaiki atau ganti radiator.

  • Hindari penggunaan air biasa

Jangan menggunakan air biasa untuk mengisi radiator. Air biasa tidak memiliki kandungan anti-freeze dan anti-corrosion yang bisa melindungi mesin dari overheat dan korosi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa menjaga agar air radiator Vario tetap awet dan berfungsi dengan baik.

Visited 19 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.