Pemanasan dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang dapat menghasilkan panas cukup tinggi untuk melunakkan logam.
Tujuannya adalah agar logam menjadi lebih lentur dan mudah diluruskan tanpa menyebabkan keretakan atau kerusakan lebih lanjut.
Setelah stang mencapai suhu yang tepat, teknisi akan mulai meluruskan stang dengan hati-hati, memastikan bahwa bentuknya kembali seperti semula.
Proses ini memerlukan ketelitian tinggi karena jika tidak dilakukan dengan benar, stang bisa menjadi lebih lemah atau bahkan patah.
Perlu diperhatikan bahwa meskipun stang yang bengkok bisa diperbaiki, kekuatan dan ketahanannya mungkin tidak akan sama seperti sebelumnya.
Logam yang telah mengalami pembengkokan dan kemudian diluruskan cenderung mengalami penurunan kekuatan, terutama jika proses pemanasannya tidak dilakukan dengan benar.
Oleh karena itu, setelah perbaikan, penting untuk memeriksa kembali kondisi stang secara menyeluruh sebelum digunakan.
Jika ada keraguan terhadap kekuatan stang yang telah diperbaiki, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti dengan yang baru untuk menjamin keselamatan saat berkendara.
Selain dari segi material, tipe motor juga bisa mempengaruhi apakah stang yang bengkok bisa diperbaiki dengan efektif.
Motor yang memiliki stang yang menyatu dengan bodi, seperti pada motor sport, mungkin akan lebih sulit diperbaiki dibandingkan dengan motor yang memiliki stang yang lebih terpisah.
Pada beberapa kasus, biaya perbaikan yang melibatkan penggantian seluruh stang bisa lebih mahal dibandingkan dengan mengganti stang baru.
Hal ini perlu dipertimbangkan oleh pemilik motor ketika memutuskan apakah akan memperbaiki atau mengganti stang yang bengkok.
Terdapat juga kemungkinan bahwa stang yang bengkok tidak dapat diperbaiki sama sekali, terutama jika kerusakan terlalu parah.
Jika stang mengalami retak atau patah setelah bengkok, maka menggantinya dengan yang baru adalah satu-satunya pilihan.
Memaksakan untuk memperbaiki stang yang sudah sangat rusak bisa berisiko tinggi, terutama jika kerusakan tidak bisa diperbaiki dengan sempurna.
Faktor keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan ini.
Perlu juga diingat bahwa selain stang, komponen lain di sekitar stang seperti kabel rem, tuas rem, dan perangkat kontrol lainnya juga perlu diperiksa setelah motor mengalami benturan.
Benturan yang cukup keras untuk membengkokkan stang bisa saja merusak komponen lainnya, yang juga memerlukan perbaikan atau penggantian.
Pastikan untuk melakukan pengecekan menyeluruh pada seluruh bagian motor setelah jatuh untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
Pada beberapa kasus, pemilik motor mungkin tergoda untuk mencoba meluruskan stang yang bengkok sendiri.
Namun, ini tidak disarankan kecuali memiliki pengalaman dan peralatan yang memadai.
Meluruskan stang tanpa teknik yang tepat bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut atau bahkan kecelakaan saat motor digunakan.
Lebih baik percayakan perbaikan pada bengkel resmi atau teknisi yang sudah berpengalaman untuk hasil yang lebih aman dan terjamin.