Sorotmedia.com – Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi stabilizer listrik yang tidak stabil? Memiliki listrik yang stabil adalah kebutuhan penting bagi setiap rumah tangga.
Daftar Isi
Namun, terkadang, bahkan dengan penggunaan stabilizer listrik, masalah ketidakstabilan listrik masih bisa muncul. Ironis memang, stabilizer listrik yang seharusnya menjadi solusi malah menjadi bagian dari masalah itu sendiri.
Apa Penyabab Stabilizer Listrik Bisa Tidak Stabil?
Stabilizer listrik memiliki komponen yang kompleks, dan salah satu bagian yang sering menjadi penyebab masalah adalah bagian lilitan trafo.
Dalam beberapa kasus, meskipun bagian PCB (Printed Circuit Board) terlihat aman tanpa tanda-tanda kerusakan, bagian lilitan trafo bisa menjadi sumber masalah.
Deteksi Masalah pada Bagian Lilitan Trafo
Bagian motor servo pada stabilizer jenis servo menggunakan semacam carbon brush untuk mendeteksi tegangan pada lilitan kawat di trafo.
Seiring waktu, penggunaan yang terus-menerus dapat menyebabkan ausnya carbon brush tersebut.
Akibatnya, sisa arang dari carbon brush tersebut bisa menumpuk di sekitar lilitan kawat, mengganggu deteksi tegangan yang tepat.
Solusi untuk Masalah Stabilizer Listrik yang Tidak Stabil
Jika stabilizer listrik Anda mengalami masalah ketidakstabilan dan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada bagian PCB, kemungkinan besar masalahnya terletak pada bagian lilitan trafo.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Periksa Bagian Lilitan Trafo
Pastikan untuk memeriksa dengan cermat bagian lilitan trafo stabilizer Anda. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kerusakan atau penumpukan arang di sekitar lilitan kawat.
2. Bersihkan dengan Hatihati
Jika Anda menemukan penumpukan arang atau kotoran di sekitar lilitan kawat, Anda dapat membersihkannya dengan hati-hati.
Gunakan amplas halus untuk membersihkan sisa arang tersebut, dan pastikan untuk membersihkannya hingga bersih.
3. Pastikan Stabilizer Mati Total
Sebelum membersihkan bagian lilitan trafo, pastikan untuk mematikan stabilizer secara total. Hal ini penting untuk menghindari risiko kejutan listrik atau kerusakan lebih lanjut pada stabilizer.