Sorotmedia.com – Paket internet unlimited By.U tiba-tiba menghilang dari aplikasi sejak pertengahan September 2025 dan hingga kini belum ada penjelasan resmi.
Hilangnya paket unlimited ini sontak menimbulkan kekecewaan di kalangan pelanggan setia yang selama ini bergantung pada layanan tersebut.
Perubahan yang dilakukan secara sepihak tanpa pemberitahuan sebelumnya membuat situasi semakin membingungkan bagi pengguna.
Sampai awal Oktober 2025, pihak By.U belum memberikan keterangan kongkrit terkait alasan hilangnya paket unggulan ini.
Berdasarkan pantauan pengguna, pilihan paket unlimited yang biasanya tersedia di aplikasi By.U tidak lagi muncul sejak minggu ketiga September.
Paket yang sebelumnya menjadi andalan, mulai dari harian 1 Mbps, mingguan 1,5 Mbps, hingga bulanan 2 Mbps, kini tidak dapat dipilih.
Kondisi ini tentu mengejutkan, mengingat paket unlimited tersebut selama ini menjadi daya tarik utama bagi banyak pengguna, terutama kalangan pelajar dan pekerja yang mengandalkan koneksi internet stabil dengan harga terjangkau.
Kekecewaan konsumen semakin terasa ketika layanan pelanggan By.U tidak memberikan jawaban pasti.
Ketika dihubungi, pihak customer service hanya meminta pelanggan menunggu informasi lebih lanjut tanpa menyebutkan kapan kepastian akan diberikan.
Sikap ini dinilai kurang transparan, mengingat hilangnya paket terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung cukup lama.
Padahal, paket unlimited By.U dikenal sebagai produk kompetitif yang mendongkrak popularitas operator digital ini sejak awal peluncurannya.
Kehadiran paket unlimited dengan harga terjangkau membuat By.U cepat dikenal di kalangan anak muda sebagai pilihan kartu internet fleksibel.
Namun, kebijakan yang tidak jelas ini berpotensi menggerus kepercayaan pelanggan terhadap layanan mereka.
Beberapa pengguna bahkan mengungkapkan keresahan di media sosial dengan menanyakan kejelasan status paket unlimited yang sudah tidak lagi tersedia.
Ada juga pelanggan yang merasa dirugikan karena hilangnya paket dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Fenomena ini menimbulkan dugaan bahwa By.U tengah melakukan penyesuaian strategi bisnis.
Beberapa pengamat menilai, penghapusan paket unlimited bisa jadi bagian dari langkah operator untuk menekan penggunaan data berlebih yang kerap membebani jaringan.
Meski begitu, tanpa adanya pernyataan resmi, spekulasi ini masih sebatas asumsi.
Sebagian pihak berpendapat bahwa keputusan ini juga dapat berkaitan dengan arah kebijakan induk perusahaan yang ingin mendorong pelanggan beralih ke paket kuota reguler.
Namun, apa pun alasan di balik kebijakan tersebut, ketiadaan penjelasan dari pihak By.U justru memperbesar ketidakpastian di mata pengguna.
Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini bisa berakibat pada migrasi pelanggan ke operator lain yang menawarkan produk lebih jelas dan konsisten.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren paket unlimited memang menjadi daya tarik utama di industri telekomunikasi Indonesia.
Banyak operator menawarkan skema serupa meski dengan batasan tertentu untuk menjaga kualitas layanan.
By.U sendiri pernah menjadi pionir dalam memberikan paket internet yang fleksibel dengan harga ramah kantong.
Sayangnya, keputusan sepihak untuk menarik produk unggulan tanpa komunikasi yang jelas justru menimbulkan tanda tanya besar.
Hingga 2 Oktober 2025, paket unlimited By.U masih belum kembali tersedia di aplikasi.
Ketiadaan informasi resmi dari pihak perusahaan semakin memperpanjang ketidakpastian yang dirasakan pelanggan.***
