Pada Sistem Pengapian Direct Current Sumber Arus Berasal dari?

oleh
oleh

Sorotmedia.com – Pada sistem pengapian direct current, sumber arus berasal dari mana? Sistem pengapian merupakan salah satu komponen vital dalam kendaraan bermotor, terutama pada mobil.

Pengapian yang baik akan memberikan hasil pembakaran yang optimal, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja mesin.

Namun, tahukah kalian dari mana sumber arus pada sistem pengapian direct current berasal?

Jawabannya adalah berasal dari baterai, atau lebih spesifiknya, aki yang kerap disingkat menjadi accu.

Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana sistem pengapian direct current bekerja dan mengapa aki menjadi komponen kunci dalam penyediaan arus listrik untuk pengapian.

Pengertian Sistem Pengapian Direct Current

Pada Sistem Pengapian Direct Current Sumber Arus Berasal dari?

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang sumber arus pada sistem pengapian direct current, penting untuk memahami apa itu sistem pengapian direct current.

Sistem ini adalah salah satu jenis sistem pengapian mesin yang umum digunakan dalam kendaraan.

Prinsip dasarnya adalah menghasilkan loncatan api di dalam ruang bakar mesin pada waktu yang tepat untuk membakar campuran bahan bakar dan udara.

Komponen-Komponen Utama Sistem Pengapian Direct Current

Untuk memahami lebih dalam bagaimana sumber arus bekerja dalam sistem pengapian direct current, mari kita kenali terlebih dahulu beberapa komponen utamanya:

1. Accu (Aki)

Accu, atau aki, adalah komponen utama dalam sistem pengapian direct current. Aki adalah sumber utama arus listrik yang digunakan untuk menghasilkan loncatan api di busi.

Ketika mesin kendaraan dimatikan, aki tetap menyimpan energi listrik yang diperlukan untuk menghidupkan mesin kembali.

2. Koil Pengapian

Koil pengapian adalah komponen yang bertugas untuk mengubah arus listrik rendah dari aki menjadi arus listrik tinggi yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara.

Koil ini bekerja secara elektromagnetik dan memiliki peran penting dalam menciptakan loncatan api di busi.

3. Perkabelan

Di sisi lain, perkabelan juga tak kalah penting di mana dengan kabel yang baik, maka arus listrik bisa dialirkan tanpa ada hambatan dan masalah yang berarti.

4. Distributor

Distributor adalah komponen yang mengatur distribusi arus listrik tinggi dari koil pengapian ke masing-masing busi pada mesin berbanyak silinder.

Distributor ini memiliki rotor yang berputar dan kontak yang bergerak saat mesin berputar.

Ini membantu dalam mengirimkan arus listrik ke busi yang tepat pada waktu yang sesuai.

5. Busi

Busi adalah komponen tempat terjadinya loncatan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar mesin.

Busi menerima arus listrik tinggi dari distributor dan mengubahnya menjadi percikan api yang membakar campuran tersebut.

Pada Sistem Pengapian Direct Current Sumber Arus Berasal dari Baterai atau Aki

Sumber utama arus dalam sistem pengapian direct current adalah aki. Ketika kunci kontak diaktifkan, arus listrik dari aki mengalir ke koil pengapian.

Koil ini kemudian mengubah arus listrik rendah menjadi arus listrik tinggi.

Setelah itu, distributor mengirimkan arus listrik tinggi ke busi-busi pada mesin.

Ketika busi menerima arus listrik tinggi, ia menciptakan loncatan api di dalam ruang bakar, yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara.

Dalam sistem pengapian direct current pada kendaraan, sumber utama arus adalah aki atau accu.

Accu berperan penting dalam menyimpan dan menyediakan arus listrik yang diperlukan untuk menghasilkan loncatan api di busi, yang pada gilirannya memicu proses pembakaran dalam mesin.

Dengan pemahaman yang baik tentang komponen-komponen utama dan bagaimana arus bekerja dalam sistem ini, kalian dapat merawat sistem pengapian kendaraan kalian dengan lebih baik untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kalian tentang sistem pengapian direct current.

Visited 8 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.