Daftar Isi
Sorotmedia.com – Kapasitas oli Ninja 250 Fi 2 silinder dan yang SL atau mono itu berapa? Tercatat ada 3 varian yang akan dibahas di sini, yakni Ninja 250 Fi generasi 2013-2017, Ninja 250 Fi 2018-Sekarang, serta Ninja 250 Fi SL atau mono.
Jika Anda adalah pemilik Ninja 250 Fi, salah satu hal yang perlu Anda ketahui adalah takaran oli yang dibutuhkan oleh sepeda motor ini.
Kapasitas oli yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin dan memastikan performa yang optimal.
Di artikel ini, kami akan membahas perbedaan takaran oli Ninja 250 Fi antara generasi pertama dan kedua.
Kapasitas Oli Ninja 250 Fi
1. Ninja 250 Fi Generasi Pertama (2013-2017)
Untuk Ninja 250 Fi 2 silinder generasi pertama yang diproduksi antara tahun 2013 hingga 2017, ukuran oli yang dibutuhkan adalah sebanyak 2 liter untuk pergantian oli periodik dan 2,3 liter untuk pergantian oli dengan filter olinya.
Kapasitas oli yang lebih besar untuk pergantian oli dengan filter olinya disebabkan oleh kebutuhan filter oli yang lebih besar.
2. Ninja 250 Fi Generasi Kedua (2018-Sekarang)
Sementara itu, untuk Ninja 250 Fi 2 silinder generasi kedua yang diproduksi pada tahun 2018 hingga saat ini (per 27 Februari 2023), ukuran oli yang dibutuhkan adalah sebanyak 1,3 liter untuk pergantian oli periodik dan 1,7 liter untuk pergantian oli dengan filter olinya.
Kapasitas oli yang lebih kecil pada generasi kedua disebabkan oleh penggunaan teknologi mesin yang lebih baru dan efisien.
3. Ninja 250 Fi SL atau Mono
Untuk Ninja 250 Fi SL atau Mono yang diproduksi pada tahun 2014 hingga saat ini (per 27 Februari 2023), volume oli yang dibutuhkan adalah sebanyak 1 liter untuk pergantian periodik dan 1,1 liter untuk pergantian oli dengan filter olinya.
Hal Penting yang Perlu Anda Ketahui
Penting untuk selalu memeriksa kapasitas oli yang dibutuhkan untuk sepeda motor Anda sebelum melakukan penggantian oli.
Menambahkan oli yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mempengaruhi performa mesin dan bahkan dapat merusak mesin Anda.
Pastikan juga untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Tips Mengganti Oli Mesin Motor
Mengganti oli mesin motor adalah salah satu perawatan terpenting yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan mesin motor.
Oli yang tidak terganti secara berkala dapat mengakibatkan berbagai masalah pada mesin, seperti gesekan berlebih, panas berlebih, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan cara mengganti oli mesin motor dengan benar dan tepat waktu.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengganti oli mesin motor dengan benar dan efektif:
1. Pilih oli mesin yang sesuai dengan motor Anda
Pilihlah oli mesin yang sesuai dengan jenis motor Anda. Pastikan bahwa oli tersebut memiliki viskositas yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Baca petunjuk di buku panduan atau tanyakan kepada mekanik bengkel motor untuk mengetahui jenis oli yang tepat untuk motor Anda.
2. Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Sebelum memulai mengganti oli mesin motor, pastikan bahwa Anda telah menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti wadah untuk menampung oli bekas, kain lap, kunci pas, dan lain sebagainya.
3. Drain oli lama
Langkah pertama dalam mengganti oli mesin adalah menguras oli lama dari mesin. Caranya adalah dengan membuka baut oli pada bagian bawah mesin dan membiarkan oli mengalir ke dalam wadah yang telah disiapkan.
4. Ganti filter oli jika diperlukan
Setelah oli lama telah dikuras, ganti filter oli dengan yang baru. Pastikan bahwa filter oli yang Anda gunakan sesuai dengan motor Anda dan telah dibersihkan sebelumnya.
5. Isi oli baru
Setelah mengganti filter oli, isilah mesin dengan oli baru sesuai dengan kapasitas yang direkomendasikan oleh pabrikan. Pastikan bahwa Anda tidak melebihi atau kurang dari kapasitas yang direkomendasikan.
6. Periksa level oli
Setelah mengisi oli baru, pastikan untuk memeriksa level oli pada mesin. Periksa level oli dengan menggunakan dipstick pada bagian mesin. Pastikan bahwa level oli berada pada titik yang tepat di antara level minimum dan maksimum.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas kapasitas oli yang dibutuhkan oleh Ninja 250 Fi antara generasi pertama dan kedua, serta SL atau Mono.
Pemilik Ninja 250 Fi harus memperhatikan kapasitas oli yang sesuai untuk menjaga kesehatan mesin dan memastikan performa yang optimal.
Pastikan untuk selalu memeriksa kapasitas oli yang dibutuhkan dan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Penulis: Asland