Salah satu yang sangat mungkin terjadi adalah tarikan jadi lebih berat serta mubazir karena oli jadi terbuang sebanyak 100 ml.
Efek penggunaan oli pada motor Nmax sering menjadi topik diskusi di kalangan pengguna sepeda motor ini. Pada generasi pertama, generasi kedua, hingga varian Neo series di generasi ketiga, Nmax menggunakan oli mesin dengan kapasitas total 1 liter.
Namun, untuk pergantian periodik hanya diperlukan 0,9 liter. Sementara itu, Nmax Turbo menggunakan kapasitas oli mesin sebesar 1 liter untuk pergantian periodik.
Walaupun secara umum jika oli mesin yang dimasukkan lebih banyak tidak seburuk saat oli lebih sedikit, tetap ada efeknya. Salah satu efek yang dirasakan adalah tarikan motor yang menjadi lebih berat dan adanya oli yang terbuang ke saluran pembuangan oli.
Aa, seorang modifikator motor Nmax asal Ciamis, Jawa Barat, menjelaskan pengalamannya. Menurut Aa, ketika oli mesin diisi lebih dari yang direkomendasikan, motor Nmax memang cenderung menjadi lebih berat tarikannya.
Selain itu, oli yang berlebihan tersebut akan terbuang sia-sia ke saluran pembuangan oli. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan beberapa masalah, seperti kebocoran oli dan penurunan performa mesin. Aa menambahkan, jika takaran oli yang dianjurkan adalah 0,9 liter tetapi diisi dengan 1 liter, maka itu sebenarnya mubazir. Sebab, jika oli yang tersisa sebanyak 100 ml disimpan dan dikumpulkan, dalam satu periode tertentu pengguna tidak perlu membeli oli mesin baru.
Pengguna Nmax perlu memperhatikan takaran oli yang tepat agar motor tetap dalam kondisi optimal. Salah satu cara untuk menghindari pengisian oli berlebihan adalah dengan mengikuti panduan dari pabrikan.
Oli yang berlebihan tidak hanya membuang-buang sumber daya, tetapi juga bisa berdampak pada performa motor secara keseluruhan. Pengalaman Aa menunjukkan bahwa pemilik motor harus cermat dalam perawatan dan selalu mengutamakan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan.