Sorotmedia.com – Hinatazaka46 kembali menjadi sorotan setelah merilis music video (MV) terbaru untuk single ke-15 berjudul “Onegai Bach!” atau “Tolong Bujang!” pada pekan ini.
Perilisan lagu ini langsung menarik perhatian penggemar Sakamichi Series karena bagian reff dianggap memiliki kemiripan dengan lagu “Addiction” milik Sakurazaka46.
Perdebatan di kalangan penggemar pun tak terhindarkan, terutama antara pendukung Hinatazaka46 yang dikenal dengan sebutan Ohisama dan penggemar Sakurazaka46 atau Buddies.
Meski menuai perbincangan, MV “Onegai Bach!” tetap mendapat respons luas dengan capaian jutaan penayangan dalam waktu singkat di YouTube.
Isu kemiripan lagu bukanlah hal baru di industri musik Jepang, termasuk dalam lingkaran grup idol yang dinaungi Yasushi Akimoto.
Penggemar menilai bahwa pola aransemen dalam beberapa lagu idol memang kerap terdengar mirip karena mengusung gaya yang sama.
Ada pula yang berpendapat bahwa kesamaan ini sekadar kebetulan dan tidak serta merta bisa disebut sebagai plagiat.
Fenomena semacam ini pernah terjadi sebelumnya, ketika beberapa lagu dari grup berbeda dalam naungan yang sama memiliki kesan musikal yang berdekatan.
MV “Onegai Bach!” sendiri menampilkan Kosaka Nao dan Kanemura Miku sebagai center ganda.
Formasi senbatsu berjumlah 19 anggota, mayoritas berasal dari generasi ke-2, ke-3, dan ke-4.
Beberapa nama yang terpilih di antaranya Kawata Hina, Matsuda Konoka, Kamimura Hinano, Takahashi Mikuni, Morimoto Marie, hingga Yamaguchi Haruyo.
Sementara itu, generasi pertama tidak lagi disertakan dalam single ini, dan generasi kelima belum dipercaya masuk ke formasi utama.
Keputusan manajemen dalam memilih senbatsu juga menimbulkan diskusi tersendiri di kalangan penggemar.
Banyak yang menyoroti absennya Tomita Suzuka dari formasi kali ini karena telah resmi lulus dari grup.
Hal ini membuat komposisi anggota terasa mirip dengan single ke-14, hanya dengan sedikit perubahan.
Dengan dominasi generasi baru, single ini dinilai sebagai simbol transisi dan regenerasi dalam tubuh Hinatazaka46.
Di sisi lain, kontroversi soal tuduhan kemiripan lagu tetap menjadi perbincangan utama.
Sejumlah warganet menilai bahwa bagian reff dari “Onegai Bach!” terdengar nyaris identik dengan “Addiction” milik Sakurazaka46.
Namun ada juga yang berusaha menengahi dengan menyebut bahwa industri idol Jepang memang memiliki kecenderungan memakai pola musik tertentu yang berulang.
Pendapat lain menegaskan bahwa selama tidak ada unsur menjiplak secara utuh, kemiripan semacam ini bisa dianggap sebagai ciri khas gaya produksi musik Sakamichi.
Perdebatan semacam ini memperlihatkan betapa ketatnya perhatian fans terhadap detail musik yang dihasilkan oleh idol group Jepang.
Tidak sedikit yang merasa bahwa kontroversi ini justru menjadi daya tarik tersendiri, karena semakin menambah sorotan publik terhadap perilisan single terbaru Hinatazaka46.
Dengan semakin besarnya basis penggemar di dalam maupun luar negeri, setiap rilisan baru dari grup ini memang selalu menjadi topik hangat.
Pada akhirnya, kontroversi ini bisa menjadi momentum promosi alami yang memperkuat posisi “Onegai Bach!” di pasar musik Jepang.
Selain soal musik, visual MV “Onegai Bach!” juga menjadi bahan pembicaraan di kalangan penggemar.
Konsep ceria dengan sentuhan koreografi khas Hinatazaka46 kembali ditampilkan dalam balutan sinematografi yang penuh warna.
Para anggota generasi baru terlihat mendapatkan porsi sorotan lebih besar, yang dinilai sebagai strategi manajemen untuk memperkuat popularitas mereka.
Hal ini juga menegaskan arah baru grup dalam mempersiapkan tonggak masa depan setelah era generasi pertama berakhir.
Kontroversi kemiripan dengan Sakurazaka46 mungkin belum akan mereda dalam waktu dekat.
Namun, melihat sejarah Sakamichi Series, persinggungan gaya musik antargrup bukanlah hal yang asing.
Bahkan, hal tersebut kerap dipandang sebagai bagian dari dinamika kreatif yang melahirkan berbagai perdebatan sehat di kalangan penggemar.
Yang jelas, kehadiran single ke-15 Hinatazaka46 menjadi bukti bahwa grup ini masih konsisten menghadirkan karya dengan energi positif meski menuai kontroversi.
Dengan polemik yang terjadi, “Onegai Bach!” justru semakin mengukuhkan posisi Hinatazaka46 sebagai salah satu grup idol yang diperhitungkan.
Reaksi penggemar, baik yang mendukung maupun yang mengkritik, menunjukkan bahwa setiap karya mereka selalu ditunggu dan diperhatikan.
Sebagai bagian dari Sakamichi Series, Hinatazaka46 berhasil membuktikan eksistensinya di tengah persaingan industri idol Jepang yang kian ketat.***
