Perbedaan Rantai 428 dan 428H Yang Membingungkan
Apa saja perbedaan rantai 428 dan 428H yang kerap dijumpai di pilihan produk marketplace? Ini adalah ilmu yang mungkin berharga bagi yang membutuhkan.
Sorotmedia.com – Ada beragam rantai yang dijual di dunia ini,
termasuk pada sepeda motor di mana dalam ketebalan yang sama pun ada juga kode
lain di belakangnya.
Seperti sebut saja
rantai dengan ketebalan 428 yang ada beberapa varian seperti yang 428 saja hingga
yang 428H.
Rupa-rupanya nih,
keduanya ini memiliki perbedaan, di mana jika kita sampai salah pilih, maka
efeknyabisa membuat kita rugi hingga membuat rantai jadi mudah rusak.
Lalu, apa saja
perbedaan dari kedua tipe rantai tersebut?
1. Arti Nama
Sekedar informasi,
arti H di belakang angka 428 adalah Heavy Duty atau bila diterjemahkan artinya adalah tugas yang berat.
Jadi dari sini saja,
kita bisa tahu jika 428H bisa lebih unggul dari rantai 428 biasa karena rantai
dengan kode 428H diperuntukan untuk tugas yang lebih berat.
2. Perbedaan Kekuatan
Yang kedua adalah
perbedaan kekuatan, di mana rantai 428H lebih unggul karena sanggup menarik
beban hingga maksimal 2,1 ton.
Sedangkan, rantai 428
biasa hanya bisa menarik beban maksimal di angka 1,7 ton saja. Wah, lumayan
juga ya perbedaannya?
Oleh karenanya, kita
harus jeli melihat tipe rantai standar yang motor kita gunakan.
Biasanya, angka 428
atau 428H ini akan tertera di mata rantai tepat di bagian sampingnya. Hanya
saja, kadang rantai tertutup oli sehingga tulisan pada rantai sulit terbaca.
3. Daya Tahan Keawetan
Dengan beban yang
sama, rantai bertipe 428H bisa lebih awet selama 1.5 kali lipat bila
dibandingkan dengan rantai 428 biasa.
Nah ini jika kita
keliru lagi dalam memilih misal yang harusnya 428H malah dipakaikan rantai 428
biasa, maka efeknya adalah rantai jadi lebih mudah rusak misal cepat kendur dan
cepat aus.
4. Harga Jadi Perbedaan Rantai 428 dan 428H Yang Mencolok
Yang keempat adalah mengenai
perbedaan harga, di mana rantai 428H akan lebih mahal dengan yang ukuran 428
biasa.
Dengan catatan,
keduanya punya spek yang mirip misal sama-sama tidak menggunakan O-Ring atau
sama-sama tanpa X-Ring.
Sebah jika
perbandingannya adalah rantai 428H tanpa O Ring dengan rantai 428 dengan O
Ring, maka jelas yang lebih mahal adalah rantai 428 dengan O Ring.
Di sini, kadang ada
kita yang coba berhemat dengan membeli rantai 428 biasa padahal spek motor
butuh rantai 428H.
Di awal memang akan
terlihat hemat, namun jika kita kalkulasikan dengan usia pakai, jelas nanti
akan kelihatan bahwa mengakali rantai yang pakai 428H dengan menggunakan 428
biasa tidaklah begitu hemat.
5. Peruntukan Yang Berbeda
Seperti yang sudah
disinggung sebelumnya, rantai 428H biasanya akan digunakan pada beban kerja
yang lebih berat dari rantai 428 biasa.
Misalnya saja, rantai
428 biasa cenderung akan digunakan pada motor bebek, sedangkan rantai 428H akan
digunakan pada motor sport yang bobot dan medan kerjanya lebih berat.
Jadi dengan demikian,
maka yang awalnya rantai 428 bisa menggunakan rantai 428H dengan kosekuensi
harga rantai yang lebih mahal.
Namun sebaliknya, kita
bisa gunakan rantai 428 biasa di motor yang harusnya pakai 428H namun dengan
kosekuensi masa pakai akan lebih pendek dan berpotensi putus jika beban kerja
melebihi batas kemampuan rantai.